2014م - 1444هـ
Istilah Syi'ah berasal dari bahasa Arab (شيعة" (Syīʻah". Lafadz ini merupakan
bentuk tunggal, sedangkan bentuk pluralnya adalah "Syiya'an". Pengikut
Syi'ah disebut "Syī`ī" (شيعي .(Kata "Syi'ah" menurut etimologi bahasa Arab
bermakna: Pembela dan pengikut seseorang. Selain itu juga bermakna:
Kaum yang berkumpul atas suatu perkara. Muhammad bin Ahmad al-
Azhari (w. 370 H), Tahdzīb al-Lughah,Tahqiq Muhammad 'Iwadh Mura'ib,
(Beirut: Dār Ihya at-Turats al-'Arabi, 2001 M), jilid. 3, hal. 41. Muhammad
bin Muhammad al-Zabidi (w. 1205 H), Tājul al-'Arūs min Jawāhir al-
Qāmūs, (Dar al-Hidāyah, tt), jilid. 21, hal. ut
terminologi Islam, kata ini bermakna: para pendukung Ali secara khusus.
Mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abu Thalib adalah yang paling
utama di antara para sahabat dan yang berhak untuk memegang tampuk
kepemimpinan atas kaum Muslim, demikian pula anak cucunya. Dalam
pandangan mereka, para imam ini telah ditetapkan melalui nash dan
wasiat dari Allah dan Rasul-Nya. Baik secara tersurat maupun tersirat.
Selain itu, mereka meyakini bahwa perkara kepemimpinan tersebut
adalah perkaran ushul (pokok) agama bukan furu’ (cabang). Syiah terdiri
dari berbagai sekte. Induk dari sekte-sekte Syiah yaitu, Kisaniyah,
Zaidiyah, Imamiyah, Ghulat dan Ismailiyah. Lihat: Abu al-Fath Muhammad
bin Abdul Karim al-Sahristani (W. 548 H), al-Milal wa an-Nihal, (Beirut:
Dār al-Fikr, tt), jilid. 1, hal. 146.
Dalam perspektif Syiah, sahabat bisa saja dicela dan dicerca, seperti
didalam buku utama mereka Uṣūl al-Kāfì karangan al-Kulaini.
Adapun menurut Ahlussunnah, sahabat tidak boleh dicela. Hal ini
berdasarkan hadits Nabi : "Janganlah kamu mencela sahabat-
sahabatku, andaikan kalian bersedekah dengan emas sebesar
gunung Uhud, maka hal demikian tidak dapat mengimbangi sedekah
yang dikeluarkan para sahabat satu mud (satu genggam)saja atau
Ahlussunnah ialah orang yang berpegang teguh dengan Al-Quran dan
Sunnah Nabawiyah baik perbuatan dan perkataan. (Ahmad Haris Suhaimi,
TausyīqusSunnah baina Imām Isyna 'Asyariyah wa Ahlus Sunnah, (Mesir:
Sahabat Nabi dalam Pandangan Syiah dan Ahlussunnah : makalah ini mencoba memaparkan lebih jauh tentang sahabat Nabi dalam perspektif Syiah dan Ahlussunnah, agar bisa menjawab perbedaan sudut pandang antara kedua kelompok tersebut. Sehingga kedudukan tersebut bisa kita jaga dan terjaga pula ajaran Islam yang telah sempurna insya Allah ..
يمكنك الاستمتاع بقراءة كتاب
Sahabat Nabi dalam Pandangan Syiah dan Ahlussunnah
اونلاين وعلى الموقع الخاص بنا من خلال الضغط على زر قراءة بالاسفل
كتاب
Sahabat Nabi dalam Pandangan Syiah dan Ahlussunnah
يمكنك تحميله من خلال الدخول الى صفحه التحميل من